Wednesday, November 14, 2018

BERAWAL DARI LAPTOP DAN PRINTER

Hadirnya percetakan digital atau digital printing memudahkan pekerjaan. Pengerjaan order dalam jumlah satuan atau banyak terselesaikan dalam waktu singkat. Usaha percetakan digital ini juga menguntungkan sehingga banyak dilirik pelaku usaha.

Oleh : Ghea Lidyaza Safitri
Jasa dan industri cetakan akan selalu dibutuhkan, baik oleh perkantoran, sekolah, dan perusahaan kecil maupun besar. Hal ini juga dirasakan Surya Yudistira, owner Snap! Digital Printing & Graphic Design.

Surya mulai merintis bisnis digital printing sejak tahun 2009 dengan bermodalkan perangkat minim, yakni laptop dan printer.

Dengan niat, keseriusan, serta skill adobe photoshop dan corell draw Surya berhasil memberikan hasil dan kualitas percetakan yang baik.

Konsumen kerap merasa puas akan hasil percetakannya. Kini, Surya telah memiliki kelengkapan alat printing yang lengkap, seperti berbagai macam printer, komputer, mesin finishing, dan lainnya.

“Di situ saya belajar bahwa dengan omzet yang minim seseorang sudah bisa memulai bisnis percetakan,” ujarnya.

Snap! Digital printing & Graphic Design menghadirkan ragam jenis percetakan, mulai dari spanduk, banner, baliho, x banner, atau roll banner.

Ada juga undangan, id card, kartu nama, poster, brosur, stiker, nota bon, tiket, plakat, dan lainnya.

Alumnus Manajemen Informatika BSI Pontianak ini menuturkan ada tiga hal yang perlu diperhatikan agar menghasilkan kualitas cetakan yang baik.

Pertama, pada saat proses mendesainnya harus sesuai dengan ukuran dan resolusi gambar. Kedua, mesin cetak harus sesuai dengan kualitas yang diinginkan. Ketiga adalah bahan cetak yang digunakan.

“Ketiganya saling menunjang untuk menghasilkan cetakan yang bagus dan berkualitas,” tuturnya.

Selain itu, ciri khas suatu perusahaan percetakan juga sangat diperlukan. Tujuannya, agar masyarakat bisa mengenali bahwa percetakan ini memiliki keunikan baik dalam hal desain, hasil cetak, dan pelayanan jasanya.

Sejauh ini, respon masyarakat akan jasa percetakan yang dirintis Surya sangat baik. Hal ini semakin didukung karena hampir setiap produk dan pekerjaan pasti mempunyai kebutuhan percetakan.

Misalnya, seminar, acara pernikahan, branding untuk produk, usaha penjualan, dan lainnya.

Namun, tak semua usaha mendapatkan tanggapan yang baik. Terkadang, ada pula konsumen yang merasa kurang puas terhadap hasil yang diinginkannya.

Pada suatu waktu, ketidakpuasaan yang dirasakan konsumen akan muncul. Tak perlu takut menghadapi hal tersebut.

Pengusaha digital printing dapat menjadikan hal itu sebagai sebuah tantangan. Pengusaha digital printing semakin terpacu dalam memberikan prioritas layanan pada konsumen.

Bagi Surya, kesabaran, tanggapan yang bijak, dan jadi pendengar yang baik adalah kunci utama dalam menanggapi keberagaman jenis konsumen.

Terpenting, dalam membangun suatu usaha jangan takut untuk memulai. Tak ada salahnya memulai dulu sambil belajar. Seiring berjalannya waktu, kekurangan yang ada akan tersempurnakan dengan sendirinya.
“Mulai dengan yang ada dahulu. Tak harus punya alat dan mesin lengkap. Dengan sedikit skill, laptop, dan printer sudah bisa memulai bisnis percetakan kecil kecilan,” pungkasnya. **



SUMBER: https://www.pontianakpost.co.id/usaha-digital-printing-berawal-dari-laptop-dan-printer

No comments:

Post a Comment

Follow Us